Hati Berkata Itu Cemburu
Lelah yang kurasa
Menyimpan emosi yang tak kunjung reda
Batinku menangis
Jiwa dan raga ikut terluka
Aku tak mengerti arti rasa ini
Ku tanyakan pada indahnya langit
Sang langit hanya mampu membisu
Ku tanyakan pada eloknya pelangi
Sang pelangi juga tak menjawab
Sungguh ku tak mengerti
Harus ku bertanya pada siapa lagi
Ku coba tanyakan pada lirih hati dalam diam
Menyimpan emosi yang tak kunjung reda
Batinku menangis
Jiwa dan raga ikut terluka
Aku tak mengerti arti rasa ini
Ku tanyakan pada indahnya langit
Sang langit hanya mampu membisu
Ku tanyakan pada eloknya pelangi
Sang pelangi juga tak menjawab
Sungguh ku tak mengerti
Harus ku bertanya pada siapa lagi
Ku coba tanyakan pada lirih hati dalam diam
Sang hati menjawab
Itulah, cemburu
Itulah, cemburu
Nah, ini puisi buatan gue sendiri nih
Gue buat dengan susah payah
Dari abis isya ampe jam sepuluh malem
Bingung milih katanya
Dari abis isya ampe jam sepuluh malem
Bingung milih katanya
Hampir putus asa
Wajar, baru belajar
NASKAH ASLI
Hahahaha
Terima kasih kepada:
Terima kasih kepada:
Yang telah memberikan komentarnya
Dan juga
Yang telah memberi semangat, masukan, dll.
hal mudah dalam suatu daya tarik gak cuma bisa dirasaain sejumlah orang. bahasa lo bagus. menarik. mudah dipahami dengan jelas tapi gak lepas dari kias yang gilaa kerennya! good job.(gue kok gak bisa follow lu yak?)
BalasHapuscemburu menguras bak mandi..
BalasHapuseeh menguras hati :D
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWah keren Gan .. pake naskah asli..
BalasHapusMantap lah..