Hadirkan Kebahagiaan Di Kuta Bali

20.10 Awaldi Rahman 16 Comments

Durasi Baca: 4-5 Menit

Menentukan penginapan ketika liburan ke Bali adalah hal yang sangat krusial. Sebaiknya jauh-jauh hari telah Anda lakukan, karena Bali selalu ramai dengan pengunjung baik domestik maupun mancanegara. Disarankan Anda memesan hotel di website online travel agent terpercaya seperti Traveloka. Hal ini berguna untuk mempermudah akses mendapatkan penginapan sesuai keinginan dan kebutuhan wisata Anda.
Jika Anda merindukan penginapan yang menghadap langsung ke arah pantai dengan pemandangan eksotik, kelas eksekutif dan jaminan harga terbaik, Grand Inna Kuta bisa menjadi rekomendasi utama. Selain tempatnya yang bagus, lokasinya pun strategis dan dekat dengan objek wisata di sekitarnya.

Beberapa obyek wisata populer yang bisa Anda kunjungi antara lain:

Kuta Beach
Siapa yang tak tahu tentang pantai ini? Namanya sudah terkenal sejak dulu. Sampai-sampai banyak para seniman yang terinspirasi membuat lagu dari Pantai Kuta ini. Konon, semenjak tahun 1970, Pantai ini menjadi andalan di Pulau Bali. Terkenal dengan matahari terbenamnya menjadikan Pantai ini semakin diminati.
Sunset Beach: Wikipedia.org
Pantai Kuta ini juga menjadi pantai bersejarah karena menjadi pelabuhan dagang pada masa terdahulu. Seiring perkembangan jaman, Hugh Mahbett menulis sebuah buku yang berisi ajakan untuk menjadikan Pantai Kuta sebagai objek wisata. Dan menjelmalah Pantai Kuta seperti sekarang ini.
Bagi Anda yang suka surfing, ombak di Pantai ini cocok dijadikan untuk berselancar. Pantai yang dikenal dengan keindahannya ini akan memanjakan mata Anda dan beristirahat sejenak dari penatnya rutinitas kerja. Deburan ombak dan angin Pantai yang tenang juga menambah suasana liburan Anda semakin istimewa.
Soal makanan? Tak perlu khawatir, sepanjang Pantai berjejer menu makanan dari mulai resto hingga kaki lima. Anda akan menikmati Pantai dengan perut yang kenyang, apalagi sering kali tersedia minuman segar khas Pantai seperti kelapa muda, Travelling Goals banget kan ya?
Mengenai lokasinya, sangat strategis, terletak tidak jauh dari Grand Inna Kuta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Jaraknya hanya 0.13 km saja dari Grand Inna Kuta. Hanya sepandangan mata. Menarik ya?

Kuta Art Market
Di sekitar Grand Inna Kuta terdapat Kuta Art Market. Tempat ini menjual berbagai suvenir dan kerajinan tangan khas Bali lainnya. Hal ini tentu cocok untuk dijadikan buah tangan. Disarankan jika Anda hendak menawar, berbicaralah dengan cara yang halus dan sopan. Biasanya para penjaga toko akan lebih respect pada karakter konsumen yang sopan. Dan ini merupakan trik tersendiri untuk mendapatkan harga yang lebih murah alias diskonan dengan sedikit usaha.
Kuta Art Market atau lebih dikenal dengan Pasar Seni Bali menyediakan pula barang-barang antik, kerajinan tangan bahkan produk import branded lainnya. Bagi Anda yang suka shopping, pasar ini merupakan surga tersendiri.
Lokasinya yang dekat dengan penginapan dapat membantu Anda untuk berjaga-jaga jika ada oleh-oleh atau titipan yang belum terbeli. Lokasinya hanya berjarak 0.19km dari Grand Inna Kuta.

Kuta Theater
Sebuah pertunjukan ilusi yang pertama dan satu-satunya di dunia. Kisah tentang legenda Bali yang memberi kesan menarik, unik, lucu serta sarat akan pesan moral. Sedikit clue tentang cerita ini, mengenai sebuah persahabatan tulus yang dipersembahkan oleh Ni Ulantari pada Gusti Atmaja. Isinya tentang pesan moral bahwa hanya orang yang benar-benar tulus yang akan merasakan kebahagiaan sejati.
Tarian Legong Dalam Pertunjukan Kuta Theater : loloroundtrip.blogspot.co.id
Theater ini cocok sekali bagi Anda penyuka seni, terutama seni drama. Dengan hanya membayar Rp85.000,- Anda akan terhibur oleh pertunjukan berkelas setara David Copperfield. Tempat ini adalah salah satu objek wisata yang harus Anda kunjungi. Jika tidak, siap-siap gigit jari ya! Pertunjukannya sendiri dibuka setiap hari (kecuali hari Rabu). Dan untuk waktu tepatnya adalah pukul 17.00 & 20.00.
Lokasinya sendiri terletak di lantai 2 Gedung Kuta Centre yang hanya berjarak sekitar 0.46 km dari Grand Inna Kuta. Strategis sekali bukan lokasi hotel ini? Dikelilingi oleh objek wisata menarik tentu merupakan nilai plus tersendiri. Harganya pun tak kalah menarik karena sebanding dengan kualitas dan fasilitas yang diberikan. Hanya dengan berjalan kaki berkeliling, Anda sudah bisa menemukan banyak objek wisata eksotik. So, pastinya liburan ke Bali akan sangat berkesan ketika Anda memutuskan untuk bermalam di hotel ini.

Nah, agar liburan Anda sukses menciptakan kebahagiaan, berikut ini ada sedikitnya 7 tips berlibur di Bali. Apa saja? Langsung aja, check it out!


Have fun and enjoy the joy of life! Semoga liburan Anda menyenangkan :)

16 comments:

3 Aksesoris Yang Dapat Melindungi Smartphonemu

21.43 Awaldi Rahman 15 Comments

Durasi Baca: 4-5 Menit

Pada dewasa ini, bisa dikatakan bahwa smartphone mengalami perkembangan luar biasa dalam kurun waktu yang relatif singkat. Hal itu disebabkan oleh persaingan para penyedia platform handphone yang berlomba-lomba melakukan inovasi untuk mengembangkan perangkatnya sekaligus mendongkrak daya beli masyarakat terhadap brandnya. Misal, baru saja bulan ini membeli sebuah smartphone berbasis android jellybean, lalu dua bulan berikutnya android berbasis lollipop sudah dirilis saja. Pernah merasakan?
Sahabat pembaca sekalian merasa juga enggak, sih? Kalau sekarang ini tak jarang akan kita dapati orang-orang entah kapanpun dan dimanapun pasti menggenggam smartphonenya masing-masing. Baik itu untuk urusan pekerjaan atau hanya sekadar ber-medsos ria saja. Mau itu di rumah, kantor, tranportasi umum, pelataran jalan, bahkan sampai toilet sekalipun! Hahaha. Tetapi, bisa jadi juga nih kita sendiri termasuk ke dalam golongan orang-orang yang seperti itu.
Kalau sudah begitu jadinya tentu kita enggak mau dong smartphone kesayangan kita rusak? Enggak mau dong pekerjaan atau urusan medsos kita terhambat? Tenang, kita masih punya pilihan untuk menjaga kecantikan smartphone kita dengan melindunginya. Ya, melindunginya dengan 3 aksesoris yang akan saya ulas pada tulisan kali ini. Apa saja aksesorisnya? Yuk langsung di scroll down sedikit aja! :)

1.    Waterproof Case
Teruntuk kita yang suka berekreasi ke pantai atau ke kolam renang, atau di daerah kalian sedang musim hujan? Nah, ini dia salah satu pelindung smartphone yang tepat untuk dimiliki. Pelindung ini termasuk wajib hukumnya kalau kita ingin basah-basahan tapi tetap eksis di berbagai media sosial. So, kalau smartphone kita sudah menggunakan waterproof case ini, jadi kita bisa menggunakan smartphone tanpa takut rusak terkena air. Enak, bukan?
 
2.    Casing Handphone
Inovasi yang dilakukan oleh berbagai penyedia platform handphone memicu lahirnya bermacam-macam tipe smartphone. Mulai dari spesifikasinya yang semakin mutakhir sampai wujud nyatanya yang tersedia dalam berbagai ukuran. Jadi, ukuran satu smartphone dengan yang lainnya belum pasti sama.
Hal itu dibarengi pula dengan bermacam aksesoris dalam bentuk yang telah disesuaikan dan diperindah oleh warna-warna yang cukup eye catching. Aksesoris itu dikenal dengan case atau casing. Casing ini bisa berfungsi sebagai pelindung layar dari goresan, pelindung body handphone dari benturan, memberikan kenyaman ketika digenggam, sampai hanya sekadar agar terlihat lebih menarik dan trendi. Bahkan sekarang casing juga bisa dijadikan kaca untuk mengaca loh hahaha.
 
3.    Screen Guard
Pelindung yang ketiga ini termasuk salah satu hal yang terkadang banyak orang mengabaikannya. Screen guard atau screen protector ini mampu memberikan perlindungan yang cukup efektif terhadap layar smartphonemu dari benturan baik benda tumpul maupun tajam dan juga dari berbagai goresan.
“Di, masa layar handphoneku pecah pinggir atasnya :(” suatu ketika pesan masuk ke ponsel saya.
“Loh, kok bisa?” balas saya mencoba aware.
“Pas aku lagi tidur semalam, handphonenya aku taruh di sampingku kan ya, mungkin kesenggol atau gimana terus jatuh, pecah deh. Mana belum pakai screen protector lagi. Untung pinggirnya doang.”
“Pecahnya banyak atau sedikit mana ada yang untung hahaha” canda saya.
Nah, sahabat pembaca sekalian tentu enggak mau smartphonenya tertimpa kejadian yang sama dengan apa yang telah saya ceritakan, bukan? Oleh karena itu, screen guard termasuk penting untuk melindungi layar smartphone kita. Setidaknya, kalau pun terbentur atau tergores makan yang harus diganti adalah screen guardnya, bukan layarnya. Pilih ganti layar atau ganti screen guard, hayo?
 
Kalau kalian langsung berpikiran untuk mencari dan menggunakan screen guard, bisa langsung saja klik “Screen Guard HP MatahariMall.” Kenapa harus di MatahariMall? Coba saja lihat sendiri dan ketikkan “Screen Guard HP MatahariMall” pada kolom pencarian kalian, kalau kalian tergiur itu di luar tanggung jawab saya hehehe.

Sebenarnya masih banyak aneka pelindung smartphone kalau kita mau mencarinya. Beberapa foto aksesoris di atas boleh saya ambil langsung dari website Mataharimall. Duh, saya sendiri tergoda sekali rasanya untuk beli aksesoris pelindung di sana. Jadi, yuk cari aksesoris pelindung untuk smartphonemu!

15 comments:

Bagaimana Cara Jitu Menciptakan Puisi Yang Baik?

10.35 Awaldi Rahman 16 Comments


Durasi Baca: 5-5 Menit
“Caranya sederhana, Di. Coba jemput intuisimu di dalam proses pembuatannya.”
*****
Menulis adalah suatu bentuk kata kerja yang kalau ditelaah lebih dalam lagi akan memiliki banyak sekali makna. Ada yang bilang bahwa menulis adalah salah satu bentuk efektif seseorang dalam mengekspresikan perasaannya. Hasil dari tulisan-tulisan itu pun beragam. Salah satu yang akan kita bahas pada tulisan kali ini adalah puisi.
Duh, jadi teringat sala satu rubrik yang ada di blog saya. Mungkin salah satu dari kalian ada yang baca tulisan ini, sahabat penikmat #ProsaSelasa mana suaranyaaa? *krik krik krik*
Saya sendiri memulai membiasakan diri untuk menulis sudah sejak duduk di bangku sekolah dasar –harus diakui bahwa dulu saya suka menulis diari. Sedangkan puisi, saya baru memulai menulisnya ketika di bangku sekolah menengah pertama. Boleh dibilang wajar, karena masa itu merupakan awal saya mengenal yang namanya “cinta monyet” hehehe. Dari sana, lahirlah istilah gelisah, resah, galau, entahlah kata baper kala itu sudah lahir atau belum. Jadilah puisi dijadikan salah satu sarana untuk menumpahkan segala rasa tersebut.


KENAPA KITA PERLU MENULIS PUISI?
“Aku adalah gila, membiarkan sejuta kata mati berkarat.”
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui kenapa perlu menulis puisi. Sama halnya dengan membaca, karena terdapat banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan dari menulis puisi. Kali ini saya akan merangkumnya menjadi dua poin. Pertama, mengasah diri kita untuk bisa lebih ekspresif dalam merangkai kata. Tentu sekaligus mengasah kemampuan meramu sebuah bahasa yang indah dan luwes. Kedua, menulis puisi ini bisa dijadikannya sebuah sarana untuk pelampiasan diri. Nah, untuk yang satu ini saya teringat dengan kata bijak dari Ayah Pidi Baiq, “Sakit hati itu potensi. Karena di sana bisa lahirlah sebuah puisi.” Memanfaatkan momen banget yang begini sih. Cihuy!

BAGAIMANA CARA EFEKTIF MENCIPTAKAN PUISI YANG BAIK?
“Caranya sederhana, Di. Coba jemput intuisimu di dalam proses pembuatannya.”
Begitulah jawab salah seorang teman saya yang sudah lebih lama menapaki dunia sastra ketika ditanya bagaimana caranya agar bisa menciptakan sebuah puisi yang baik. Jemput intuisi. Pertanyaannya, apakah sahabat pembaca sekalian tahu akan pengertian dari intuisi? Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), intuisi adalah daya kemampuan dalam memahami sesuatu tanpa dipelajari ataupun dipikirkan. Bahkan, bisa juga kita maksudkan sebagai bisikan hati. Ia datang begitu saja, lalu mengalir bagaikan air.
Nah, tips yang pertama adalah menjemput intuisi kita. Bagi yang belum terbiasa bermain dengan intuisi, saran dari saya adalah biasakan mulai dari sekarang juga. Karena jika sudah terbiasa melatih intuisi kita, bait demi bait puisi akan mengalir dan saling padu begitu saja.
Mari beranjak ke tips selanjutnya.
Pernah saya menulis tentang hal yang ingin terus saya lakukan selama hidup ini adalah belajar. Ya, saya ingin terus belajar, belajar, dan belajar lagi. Sense of curious yang timbul dari suatu pengetahuan dapat memberikan semangat bahkan motivasi untuk mengembangkan diri dan merangkak menjauhi era kebodohan. Terlebih lagi karya sastra, karena harus menghadirkan intuisi itulah yang menimbulkan semangat untuk bisa menghasilkan puisi atau karya yang lebih bagus lagi.
Oleh karena itu, kurang lengkap rasanya apabila menulis puisi itu tidak dikaitkan dengan membaca. Jika membaca buku-buku puisi adalah sebuah bentuk ruang imajinasi yang dibagikan oleh para penulis kepada kita, maka menulis puisi adalah bentuk ruang arsip gagasan maupun perasaan untuk dibagikan –meskipun tidak selalu.
Tips kedua adalah perbanyak membaca puisi orang lain. Puisi itu bisa didapatkan dari mana saja dan saya yakin sudah banyak sekali puisi tercipta. Kita bisa mendapatkan puisi dari internet, bisa dari film, bahkan buku-buku kumpulan puisi.
Nah, omong-omong soal buku kumpulan puisi. Kebetulan salah satu rekan blogger saya, ada yang sedang mengadakan giveaway untuk syukuran ulang tahunnya dan menjanjikan hadiah Kitab Puisi ‘Angin Kembara’ dan Pin Pustaka Kata bagi dua orang pemenang beruntung. Namanya, Mbak Anggi Putri. Ah, tentu hal ini sebuah peluang, bukan? Selain niat berbagi, kiat-kiat dalam tulisan ini menjadi salah satu jawaban atas persyaratan dalam giveaway tersebut. Tidak lain dan tidak bukan karena saya menginginkan buku tersebut. Terlebih, kumpulan puisi berisikan mimpi seorang gadis. Entah kenapa, membahas mimpi itu saya selalu semangat hehehe. 
Ya, karena dengan banyak membaca puisi karya orang lain, sejatinya kita sedang membuat cakrawala puisi yang lebih luas. Saya ingin terus berkembang dalam menciptakan puisi. Kalau kamu?
  
Kitab Puisi 'Angin Kembara'


Selamat ulang tahun, Mbak Anggi Putri. Keep productive writing, ya!
“Tulisan ini saya buat biar dapat Kitab Puisi ‘Angin Kembara’ gratis dari anggiputri.com
#sedekahkitabpuisi #anggiputridotcom

16 comments:

Rudy Habibie: Cinta, Filosofi, dan Kepemimpinan

18.37 Awaldi Rahman 12 Comments


Durasi Baca: 7-7 Menit
Akhirnya, setelah sukses menonton film The Conjuring 2 dan Finding Dory, tepat pada Jumat kemarin (9/7) sekaligus memasuki hari ketiga setelah lebaran, saya bersama Mami dan Adik saya berhasil menonton film sekuel dari Habibie Ainun yaitu, Rudy Habibie. Sebuah tontonan yang sudah sepatutnya dijadikan inspirasi bagi generasi muda saat ini. Terlebih, inspirasi itu datang dari seorang publik figur, seorang pembelajar, seorang pekerja keras, seorang pemimpin luar biasa, Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie.
with my younger sister
Jika menilas balik film Habibie Ainun yang pertama di tahun 2012, tentu akan kita dapati seksama bahwa terdapat banyak pesan yang ingin coba disampaikan kepada para penontonnya. Misal, bagaimana seorang Habibie muda berjuang bertahan hidup di negara asing, berjuang dalam menyelesaikan perkuliahannya, berjuang untuk sukses dalam bidang yang digelutinya sampai akhirnya berhasil membangun industri dirgantara, bahkan berjuang untuk mendapatkan seorang teman sehidup semati hehehe. Garis besarnya, hidup ini adalah perjuangan. Kemarin adalah perjuangan, hari ini adalah perjuangan, esok pun perjuangan akan senantiasa ada.
Pada film yang kedua ini pun, Hanung Bramantyo, selaku sutradara bisa dikatakan berhasil menghadirkan sebuah film inspirasi yang apik. Saya sendiri sedari awal begitu menyimak bagaimana jalannya cerita dan pesan-pesan tersirat yang sekiranya bisa untuk diteladani dari sesosok Habibie. Alhasil, selama kurang lebih 142 menit film berlangsung, saya mendapati terdapat tiga pesan penting yang bisa dijadikan renungan bersama. Apa saja tiga pesan tersebut? Let me tell you they are.

1.     Cinta.
Dalam film ini, perihal cinta bisa dilihat dari dua perspektif berbeda. Karena cinta itu tidak melulu soal lawan jenis, bukan? Kedua itu adalah cinta seorang Habibie terhadap keluarganya dan cinta kepada seorang wanita. Cinta yang menjadi pewarna dalam hidupnya ketika di Jerman.
Pertama, cinta Habibie kepada keluarganya. Untuk bertahan hidup di negara orang tentu tidak semudah yang kita bayangkan. Hal tersebut tergambar bagaimana cukup peliknya masa awal hidup Habibie di Eropa Barat sana. Berjalan jauh ke bank untuk mencairkan kiriman uang dari ibunya di Indonesia, namun yang didapati hanyalah kiriman yang belum sampai. Lalu ia memutuskan untuk menelepon ibunya. Setelah mengetahui bahwa kondisi keuangan di Indonesia sedang tidak stabil sehingga memengaruhi keuangan keluarganya, Habibie bersikap legowo akan hal itu dan mencari cara lain untuk bisa sekadar makan, bertahan hidup.
Berbeda dengan kita, bahkan saya sendiri pun termasuk, ketika uang kiriman belum sampai atau barangkali telat sehari saja, sudah pusing tujuh keliling bagaimana harus menyikapinya. Tentu hal itu bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda saat ini. Bagaimana kecintaan seorang Habibie kepada keluarganya berpengaruh kepada sikap yang diambil dan bisa dinilai pilihan yang bijak.
Kedua, kecintaan Habibie kepada seorang wanita. Bukan Ainun, melainkan seorang wanita berasal dari Polandia bernama Ilona. Kisah cinta lain dari seorang Rudy Habibie jauh sebelum menemukan cinta sejatinya, Almarhumah Ainun. Kisah yang terbilang cukup unik. Konflik datang lebih dulu dari pihak keluarga Habibie, ibunya mengarahkan agar Ilona bersedia pindah agama dan kebangsaan jika benar-benar mencintai Habibie.
Tidak selesai sampai di situ, Habibie kembali dihadapkan dengan sebuah dilematika, antara harus ikut ke Kota Bonn menemani Ilona atau memilih mewujudkan mimpi-mimpinya untuk Indonesia tercinta. Duh, mungkin kalau kita yang berada di posisi itu sudah galau enggak ketulungan kali ya hehehe.
Pada akhirnya, Habibie lebih memilih untuk mewujudkan mimpinya. Hal itu disebabkan oleh pertemuannya dengan salah satu rekannya di Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Aachen yang ternyata merupakan seorang pendeta pada gereja yang selalu Habibie pakai untuk singgah istirahat sementara dan bahkan shalat. Pendeta tersebut berkata,
“Kamu lebih memilih yang kamu butuh atau memilih banyak orang membutuhkanmu?”



2.     Filosofi.
“Kalau kamu baik, maka lingkungan di sekitarmu juga akan ikut baik.
Tetapi kalau kamu kotor, lingkungan di sekitarmu pun nantinya akan mati, tak ada kehidupan.”
-Filosofi Mata Air-
Begitulah bunyi nasihat yang diberikan oleh Papinya kepada Habibie kecil. Betapa Papinya begitu mendambakan bahwa suatu saat nanti Habibie bisa menjadi ‘mata air’ bagi banyak orang. Karena jika dipikir lagi lebih matang, benar adanya kalau mata air ini memengaruhi air yang ada di sekitarnya. Jadi secara tidak langsung Papinya berpesan agar suatu saat nanti Habibie menjadi orang yang bisa berpengaruh bagi siapa saja. Petuah itulah yang terus membayangi dan menemani Habibie hingga sekarang ini.
Masih kurang lengkap akan penjelasan dari filosofi mata air ini. Sekali lagi pendeta yang merupakan Habibie di PPI Aachen berbagi pendapat. Ia berkata, “Ingat, mata air yang jernih itu hasil gejolak yang luar biasa dari dalam tanah.” Saya sendiri mencoba menafsirkan pendapat tersebut bahwasanya untuk menjadi seseorang yang benar-benar ‘orang’ itu, pasti akan banyak sekali lika-liku dan rintangan yang menguji. Sebesar apa kuat kita dalam menghadapinya, semakin jadilah kita ‘orang’ yang dimaksud. Sebesar apa gejolak dalam tanah yang terjadi, semakin jernih pula mata air yang tercipta.


3.     Kepemimpinan.
Jika kita merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bisa kita dapatkan bahwa arti kata pemimpin adalah orang yang memimpin. Pertanyaannya, siapa yang memimpin dan siapa yang dipimpin? Pertama, siapa yang memimpin. Sebagaimana pengertian KBBI tadi, tentu yang mengambil peran dalam hal memimpin ialah seorang pemimpin.
Lalu siapakah yang akan dipimpin oleh seorang pemimpin? Ya, orang lain. Sejatinya seorang pemimpin, ia harus bisa memimpin segelintir banyak orang yang bisa dipastikan berbeda-beda wataknya. Bahkan bukan sekadar bisa sembarang bisa, tetapi juga mampu mengarahkan sekumpulan orang tersebut untuk mencapai visi dari organisasi yang diusung sejak awal.
Habibie pernah menjadi ketua PPI Aachen. Bersama visi yang dibawanya, ia mencoba mengerahkan rekan-rekannya untuk bisa ikut berkontribusi merealisasikannya. Dalam proses merealisasikannya, masalah datang silih berganti. Barulah jiwa seorang pemimpin di sini diuji. Hebatnya, Habibie mampu menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri. Ia menggunakan formula “Fakta-Masalah-Solusi” yang bisa dijadikan inspirasi bagi kita dalam kemampuan problem solving.
Selain itu, masih ada satu pelajaran penting dari karakter seorang Habibie dalam memimpin. Momen yang membuat saya merinding terharu. Ketika Ayahnya meninggal dalam keadaan sujud, Habibie yang menggantikannya menjadi imam shalat. Tindakan seorang anak laki-laki yang menggantikan peran Ayahnya sebagai kepala keluarga –dalam hal tadi menjadi imam shalat. Menurut saya, sungguh luar biasa tindakan itu.
Namun, harus kita ketahui bahwa sejatinya pemimpin itu tidak melulu berbicara tentang memimpin orang lain, tetapi juga memimpin diri sendiri. Apa yang akan terjadi ketika diri kita sendiri tidak dipimpin? Bisa dipastikan akan menjadi tidak mudah dalam memimpin orang lain.
Siapa yang menanam, dia yang menuai. Apa yang diusahakannya, itulah yang nantinya akan didapat. Jika Habibie tak mampu memimpin dirinya sendiri, mungkin saja antara cinta, organisasi, bahkan pendidikannya akan ada yang terbengkalai. Mimpi-mimpinya tidak terwujud. Tetapi, Habibie berhasil memimpin dirinya sendiri sehingga apa yang diusahakannya pun menuai hasil memuaskan.



Kalau ditanya, siapa sosok yang menginspirasi di Indonesia? Maka Rudy Habibie termasuk di dalamnya. Tambahkan jawabannya, Habibie dengan cintanya, Habibie dengan filosofi mata airnya, Habibie dengan jiwa kepemimpinannya. Lewat film kedua ini, saya mendapatkan pelajaran akan tiga hal tersebut.
Untuk itu, film Habibie Ainun 3 layak menjadi salah satu film yang ditunggu tayangnya.

RATING.
8.7/10. Big appreciation for this inspiring movie one.



12 comments: