Tiga Alasan Mengapa Harus Bangga Menjadi Blogger

22.57 Awaldi Rahman 86 Comments



Durasi Baca: 5-6 Menit

“Kalau aku nggak berkarya apapun, masa aku berani menyebut bahwa diriku ini seorang penulis? Kalau aku nggak nulis lagi nantinya, apakah aku akan tetap dianggap sebagai seorang penulis?”

Siang kemarin, tepatnya di sebuah bis yang sedang melaju menuju kota di mana tempat saya menuntut ilmu, saya merasa ditampar seketika saat membaca kutipan tersebut pada salah satu koleksi buku bacaan saya. Kalimat tersebut merupakan sebuah sindiran keras bagi saya pribadi. Bagaimana tidak, selama saya vakum tiga tahun ke belakang lamanya dari dunia nge-blog sebagaimana yang telah saya ceritakan di sini, dengan begitu percaya dirinya saya memasang status profile di pelbagai akun media sosial dengan status “A Writerpreneur.” Istilah tersebut ada terlebih karena memang saya suka menulis dan juga suka berwirausaha. Jadilah istilah writerpreneur tersebut. Bahkan mengapa nama blog ini awaldiw(dot)blogpsot(dot)com, huruf ‘w’ terakhir pada awaldiw itu saya filosofikan sebagai writerpreneur sebenarnya. Saya pikir, siapa tahu bisa menjadi sebuah doa juga kan. Semoga iya, Aamiin.
Namun, sekedar ‘suka’ seperti yang saya jelaskan tadi saja rasanya tidak cukup apabila tidak didukung dengan sebuah usaha. Ibarat kalau kita suka sama seseorang, tapi tidak ada usaha untuk mengungkapkan rasa mah yang ada ditikung dengan ketikungan tiga puluh derajat hehehe. Jadi, kembali lagi kepada diri kita masing-masing apakah bersedia menyeimbangkan bakat yang sebenarnya melekat erat pada diri kita tersebut dengan berusaha keras atau tidak. Make your own decision guys!
“Diw, kamu suka nulis ya?” Iya.
“Diw, kamu suka buat puisi ya?” Iya.
“Diw, kenapa gak dilanjut ngeblognya? Sayang banget ih.” Duh, jadi enak ada yang sayang (?)
Mungkin tidak hanya saya, sebagian dari kalian barangkali pernah ditanyakan hal yang serupa. Oleh karena itu, saya berusaha kembali ke dunia per-blog-an dengan membawa beberapa alasan, tujuan dan harapan tentunya. Malu dong ah sama status di berbagai sosmed hehe.
Nah, dalam tulisan kali ini saya akan berbagi mengenai sedikitnya tiga alasan mengapa harus bangga menjadi blogger.
1.               Blogger bukan untuk semua orang.
“Diw, apa perlu orang macam kita-kita ini ngeblog?”
Suatu waktu pernah saya mendapatkan pertanyaan seperti itu. Menjadi seorang blogger memanglah bukan profesi wajib untuk semua orang. Menurut saya, sebenarnya kita pun tidak perlu nge-blog apabila memang tidak memiliki cukup waktu luang, seandainya sama sekali tidak ada nilai tambahnya bagi hidup, frustasi atau tidak nyaman sama sekali ketika menulis, dikejar-kejar tugas sehari-harinya, atau merasa terancam ketika menjalin relasi sosial di ranah dunia maya. Singkatnya, kita tidak perlu repot-repot nge-blog jika enggan untuk berkomunikasi dan berbagi dengan sesama.
Jika kita seorang tukang pahat yang memang selalu bekerja penuh seharian, pesanan selalu mengalir deras, sampai-sampai waktu istirahat pun kurang ya saya rasa tidak perlu nge-blog. Berbeda lagi apabila kita seorang desainer produk dan memerlukan sebuah media yang bisa memamerkan produknya. Mungkin dengan nge-blog bisa menjadi mediatornya. Bisa menghubungkan dengan pelanggan dan menjadi ruang tersendiri untuk berkonsultasi dengan para klien.
Jadi, berbanggalah kita sebagai orang-orang yang terpilih menjadi blogger. Memiliki passion menulis untuk berbagi yang tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh sembarang khalayak ramai tentunya.
2.               Blogger bukan profesi biasa.
Pada era modern ini, mungkin nge-blog itu bisa diartikan sebagai salah satu sarana yang bisa dilakukan seseorang untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Tidak sedikit orang yang mendadak populer dan bisa menghasil income menengah ke atas hanya karena rutin nge-blog. Semua itu tergantung bagaimana kita pintar dalam memanfaatkannya saja. Misalnya, ikut serta dalam berbagai kompetisi blog, melalui job review, juga lewat ajang giveaway yang kerap kali diadakan oleh beberapa para blogger, dan memasang banner iklan. Mungkin dengan berbagai cara tadi bisa lebih menjadikan profesi blogger itu sebuah kebanggan yang luar biasa. Bahkan, barangkali bisa menjadi sarana untuk mewujudkan impian saya menjadi seorang writerpreneur hehehe.
Dengan begitu kita tidak perlu merasa canggung lagi kalau misalkan ditanya oleh calon mertua mengenai apa pekerjaan kita dan berapa penghasilan yang didapat.
“Jadi, nama kamu Awaldi?” (Ini interview seleksi menantu apa seleksi kerja ya?).
“Iya, Om. Iya, Tante” Masih santai.
“Kalau om boleh tau, apa profesi kamu?” Masalah kerjaan, jelas job desk nya si Om (Calon papa).
“Blogger, Om. Bahasa kerennya sih, bloggerpreneur atau writerpreneur” Mulai bangga, sambil angkat alis. Biar terlihat gaul menggoda gimana gitu.
“Memangnya berapa penghasilan kamu per bulan sebagai blogger?” Kalau masalah penghasilan siapa lagi yang nanya kalau bukan tante (Calon mama).
“Hmmm, lumayan sih tante tergantung momen juga, kalau momennya lagi bagus ya tingkat permintaan meningkat dan hasilnya banyak, kalau nggak ya permintaannya biasa-biasa dan hasilnya pun standar aja. Biasanya per bulan aku bisa menghasilkan 10 artikel, 200 komentar, dan 5000 pengunjung. Itu pun belum termasuk pengikut, Tante.” Jawab penuh mantap. Intronya udah macam anak agribisnis, belum?
“.........” Cara memandangnya mulai berubah.
“Kalau dikalkulasikan setahun ya kira-kira bisa sampai 120 artikel, 2000 komentar, dan satu juta lebih pengunjung, Tante.” Percaya diri melanjutkan.
“.........” Semakin beda lirikin matanya.
“.........” Mulai tegang.
*seketika hening*
“Hmmm, okay setelah om dan tante menimbang dari berbagai aspek, riset di beberapa tempat, dan uji kelayakan. Jadinya kamu...”
“Kamu.....?” Degdegan.
“Kamu mau kapan nentuin tanggal buat resepsinya?”
“Ah, seriusan ini, Ma? Eh, Tante maksudku?” Tuhkan yesh!
Loh, ini jadi bahas apa hehehe. Kembali ke laptop. Intinya, seseorang blogger menjadikan nge-blog sebagai profesi yang bisa menghasilkan banyak uang karena buah hasil dari merawat blog, bukan dari blognya. Meminjam perkataan Matt Mullenweg, selaku pendiri layanan hosting gratis Wordpress, “You can make more money because of your blog, not from your blog.” Agree?
3.               Blogger bukan sekedar mengambil, tetapi juga berbagi.
Tidak jarang kita menemukan beberapa orang yang menggerutu seperti ini misalnya, “Ah diw, ngapain nge-blog kalau diisi dengan beraneka ragam tulisan tapi nggak ada bayarannya?”
Dalam hal itu, tentu saya tidak bisa memaksa dan menyalahkan mereka yang enggan membuat sebuah blog ketika tahu tidak ada fee-nya. Karena ya pada dasarnya nge-blog itu merupakan pekerjaan yang tidak dibayar alias gratisan toh.
Pada hakikatnya, nge-blog itu berbicara juga mengenai niat dan minat yang ditambah keinginan untuk berbagi. Pertama, terlebih dahulu kita harus memiliki niat (nge-blog) dan minat dalam belajar, mengembangkan potensi diri, dan berpikiran terbuka. Hei, nilai dari sebuah pekerjaan itu tergantung pada niat awalnya, bukan? Kedua, tambahkan keinginan berbagi dengan orang lain. Menulis di berbagai platform, merekam momen-momen kegiatan seru kita, mengemukakan gagasan lalu mempublikasikannya merupakan bentuk sebuah kerelaan, toh? Siapa tahu apa yang kita tulis itu bisa menginspirasi banyak orang sehingga memiliki nilai manfaat. Tanpa adanya hal tadi, saya rasa simpan saja baik-baik tulisan kita dalam bentuk draf di laptop, sampai bersarang laba-laba kalau perlu hehe.
Menurut saya, kita tak perlu merasa dirugikan dalam masalah nge-blog. Bukankah selama ini kita berseluncur di dunia maya ini tidak bayar?  Jadi, anggap saja nge-blog ini merupakan feedback kita dari apa yang sudah diperoleh dari internet secara cuma –cuma. Cukup adil, bukan?
Itulah tiga alasan mengapa harus bangga menjadi blogger versi saya. Untuk kesimpulannya, mari kita introspeksi diri masing-masing bahwa menjadi seorang blogger ini adalah suatu anugerah tersendiri bagi kita atau menganggapnya sama sekali bukan sebuah anugerah. Terakhir, sebagai pelajaran yang bisa diambil dari kejadian yang saya alami kemarin siang, kalau mau menjadi seorang penulis ya mulailah dengan menulis sesuatu. Sesederhana itu.
Punya opini lain? Silakan berbeda pendapat pada kolom komentar di bawah ini.


Source Image: Voices of Rusia

86 komentar:

  1. Blogger bisa mempertemukan kita dengan orang diberbagai daerah :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes of course, Bang. Memperluas jaringan pertemanan juga juga ya jadinya :D

      Hapus
  2. Dulu ngeblog isinya masih random, ada download aplikasi, share2 tutorial gak jelas .. tujuannya pokoknya dalah ningkatin traffik dan berharap dapat income dari iklan PPC ..
    Dan juga dulu ngejar banget yang namanya dapet google adsense ..
    Tapi sekarang fokus buat jadfi blogger personal agar bisa berbagi seperti apa yang lo bilang ..

    dari dulu emang suka nulis sih, sering kirim cerpen2 ke lomba nulis, walaupun gagal karna dianggep absurd .. dan punya kep[ikiran ngeblog setelah baca novelnya bang Alitt yang shitlicious .. dan akhirnya jadi blogger idola sampe sekarang .. hehehe ..

    Iya setuju sama bang febri .. blogger bisa membuat kita berinteraksi ke sesama blogger yang ada di dunia ini .. :))
    HIDUP BLOGGER !! BAKAR KORUPTOR !!
    *loh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yosh! Nikmatnya berbagi, Bang! Hehe.

      Gapapa bang. Kan kita lagi mengumpulkan serpihan serpihan kegagalan yang nantinya akan berbuah kesuksesan #eyak. Wah saya belum baca nih novelnya, bisalah ya masuk rekomendasi novel bacaan selanjutnya.

      Setuju!
      Bakar saja bakar!

      Hapus
  3. oh jadi blogger itu bisa berbagi y mas?
    bagi duit dund mas

    BalasHapus
  4. Setuju..

    Tapi kalau alasan gue nge blog adalah, pertama memanfaatkan waktu, kedua, karena gue suka nulis. Cuman itu sih, kalo yang lain lainnya seperti traffic atau semacamnya nenurut gue itu cuman bonus.

    BalasHapus
  5. Yang pasti suka ngerasa keren,,,karna jadi blogger satu-satunya dikeluarga ane Mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga seorang diri sebagai blogger nih, Mas. Ibunda saya sudah pensiun jadi blogger soalnya :D

      Hapus
  6. Selama beberapa bulan ngeblog, yang pasti sih ngerasa wawasan bertambah. Soalnya yah.. seenggaknya dalam seminggu bisa baca puluhan blogpost hahahah.. Trus nambah temen juga dari berbagai daerah. Seru banget XDDDD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hidup blogwalking! Haha.
      Terima kasih sudah mau berbagi.

      Hapus
  7. Setujuuu ^^
    Selama blogwalking kadang aku jadi tahu beberapa informasi yang aku blm tau.
    Dan paling suka sama poin nomer 3, because sharing is caring and giving without Losing

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Because sharing is caring and giving without losing"
      Setuju juga deh sama kakak :D

      Hapus
  8. Kalo gue pribadi sih tujuan gue ngeblog buat jd kenang2an. Liat 10 taun lg dan baca tulisan hari ini pasti bakal ngakak2. Wk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap, karena sebuah tulisan itu abadi ya, Bang.

      Hapus
  9. ya ampuuun, 3 tahun berlalu. duluuu rajin bgt ngeblog sekarang bahkan jarang banget, ini seperti reminder sih, biar kita bisa semangat ngeblog lagi bukan cuma sekedar cuap cuap "saya seorang penulis loh"
    :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, iya kak. Tulisan ini sekaligus reminder juga sih buat diriku pribadi.

      Hapus
  10. Hidup Blogger!!! :D
    Seengaknya semua memori2 penting bisa disimpan di blog kita dalam bentuk tulisan ya.. :)

    BalasHapus
  11. Hemmm jadi inget awal ngeblog. Niatnya cuma mau nyari duit hahaha
    Memang benar ngeblog bukan untuk sembarang orang. Saya sempat mengajak beberapa orang dalam komunitas TIK untuk membuat blog dan nulis sebuah postingan. Hasilnya hanya beberapa orang saja yg ikut. Intinya kembali pada diri masing-masing juga.
    Seperti yang kamu bilang bahwa kalo orang yang gak nyaman dengan menulis, ya gak usah nulis.
    Katanya sih kalo pengen jadi writerpreneur harus konsisten nulis. Nanti juga bakalan terbiasa.
    Nice post. Keep writing :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah mau berbagi dan memberi masukan, Mas. Semoga saya bisa konsisten seperti yang dikatakan mas ini. Aamiin.
      Semangat 45!

      Hapus
  12. Setuju, Di. Cuman aku sebenarnya nggak jadiin blog sebagai kebanggaan. Sebagai kepuasan aja. Puas bisa berbagi cerita, puas bisa ngurangin beban, puas bisa ketemu blogger-blogger lain yang akhirnya jadi sahabat. Aku juga sebenarnya nggak ada niatan buat jadi penulis. Huhu. Tapi bahagia aja sih, awalnya cuma niat mau ngelampiasin kesedihan ke blog eh akhirnya malah dapat banyak keuntungan dari blog, walaupun bukan keuntungan dari segi materi. Tapi jauh lebih berharga. Kadang aku ngerasain momen dimana teman-teman di blog malah jauh lebih peduli dan respect daripada teman di dunia nyata. Hehe.

    BalasHapus
  13. Setuju, Di. Cuman aku sebenarnya nggak jadiin blog sebagai kebanggaan. Sebagai kepuasan aja. Puas bisa berbagi cerita, puas bisa ngurangin beban, puas bisa ketemu blogger-blogger lain yang akhirnya jadi sahabat. Aku juga sebenarnya nggak ada niatan buat jadi penulis. Huhu. Tapi bahagia aja sih, awalnya cuma niat mau ngelampiasin kesedihan ke blog eh akhirnya malah dapat banyak keuntungan dari blog, walaupun bukan keuntungan dari segi materi. Tapi jauh lebih berharga. Kadang aku ngerasain momen dimana teman-teman di blog malah jauh lebih peduli dan respect daripada teman di dunia nyata. Hehe.

    BalasHapus
  14. Setuju, Di. Cuman aku sebenarnya nggak jadiin blog sebagai kebanggaan. Sebagai kepuasan aja. Puas bisa berbagi cerita, puas bisa ngurangin beban, puas bisa ketemu blogger-blogger lain yang akhirnya jadi sahabat. Aku juga sebenarnya nggak ada niatan buat jadi penulis. Huhu. Tapi bahagia aja sih, awalnya cuma niat mau ngelampiasin kesedihan ke blog eh akhirnya malah dapat banyak keuntungan dari blog, walaupun bukan keuntungan dari segi materi. Tapi jauh lebih berharga. Kadang aku ngerasain momen dimana teman-teman di blog malah jauh lebih peduli dan respect daripada teman di dunia nyata. Hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ampe 3 kali dah ca?? sunnah rosul apa gimana?

      Hapus
    2. Huahahaha iya nih sampai tiga kali gitu. Tukarkan ke toko terdekat dapet piring cantik tuh :D

      Iyap, ngerasa juga sih rasanya pertemanan seorang blogger itu ada gitu chemistry-nya. Ada buat saling nguatin. Ada buat saling blogwalking sebagai alternatif dari silaturahim. Setuju deh pendapat yang jauh lebih berharga.
      Terima kasih sudah berbagi di sini loh ya :)

      Hapus
  15. Yang pastinya banyak yang bisa kita banggain jadi blogger. Kita lebih unggul dalam menulis dibanding yang ngga ngeblog, kita lebih sering berbagi. Tapi jangan ria :p

    BalasHapus
  16. Semoga istiqomah jadi blogger, yaaa.
    Aduh, manfaat jadi blogger itu banyak banget, gak bisa dijabarin satu per satu...
    Nah kalau untuk alasan sih, lebih karena kita, sebagai sesama manusia, harus saling berbagi kali, ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.
      Setuju kak memang banyak kok.
      Betul, karena sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat bagi sesamanya :)

      Hapus
  17. hahaha jadi keinget nih, awal ngeblog dulu awalnya cuman pengen eksis aja. belum terlalu mempermasalahkan apa manfaat dan tujuan pasti menulis di Blog. Kalau sekarang sih lebih saya fokuskan ke berbagi, sarana menunjukan sebuah karya, dan juga media silaturahim sesama penggemar dunia tulis menulis.
    keep writing bro (seperti kata mas bro ichan, di postingan saya hehehe) :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat silaturahim, Bang. Hidup blogwalking! Haha. Terima kasih sudah mau berbagi :)

      Hapus
  18. Bangga jadi blogger karena bisa berbagi. Buat gue ngeblog kyak meditasi bang...gue ga ngejar duit atau apa gitu dari blog. Oke sih, tapi blogger personal kayak gue cm pgn berbagi aja, pgn puas karena bisa terus nulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju kak. Atas dasar karena ingin berbagi :)

      Hapus
  19. 3 tahun vacum ngeblog? Dududuh kok kamu kuat sih. Itu ibarat 3 tahun nikah tp vacum gk ngapa ngapain. Gue si gk kuat selama itu tanpa ngeblog hehe.

    Stju, sama kamu tentang 3 alasan trsbut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh jangan disamain sama nikah gitu bang. Nah, makanya saya balik lagi karena gak kuat nih hahaha.

      Yes setuju. Tos!

      Hapus
  20. bangga jadi seorang blogger bisa meningkatkan wawasan bang.
    Ide-ide kreatif banyak bermunculan di kepala setelah gue mulai serius maen blog.
    Yang pasti makin banyak temen-temen yang kece badai. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju deh sama kamu. Terima kasih sudah mau berbagi ya :)

      Hapus
  21. Setuju sama ketiga poin di atas. Semua orang bisa aja menulis sesuatu, tapi ngga semua "mau" menuliskannya di blog. Menurut saya, menulis di blog itu jauh lebih elegan ketimbang menulis di media sosial lain.

    Awalnya saya memandang remeh blog, sampe kemudian saya sadar kalau ternyata menyalurkan hasil pemikiran melalui tulisan itu menyehatkan. Jujur, dari mulai nge-bloglah akhirnya saya berani melakukan beberapa hal yang dulunya sempet takut. Ngebaca hasil pemikiran blogger lain membuka pikiran saya bahwa hidup ini jauh lebih berwarna kalau kita bisa sharing something to everyone, apapun itu. Saya akan sangat senang kalau tulisan saya dibaca oleh orang lain dan mereka bisa dapet manfaat dari situ :)

    "Ngapain nge-blog kalau diisi dengan beraneka ragam tulisan tapi nggak ada bayarannya?" --> bayarannya ngga selalu materi kok. Bayarannya bisa berupa kebahagiaan karena bisa sharing, bisa numpahin pemikiran, dapet temen baru, diapresiasi oleh bloggger lain, dll. Menulis adalah sarana untuk aktualisasi diri, jadi kebahagiaan yang didapet pun berada di level itu

    *halah, sorry, ini kok commentnya jadi panjang lebar :p*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, Tos bang! Hahaha.

      Wah, berarti selama menjadi blogger punya banyak kesan tersendiri ya, Bang.
      Yap, sebuah kepuasan tersendiri ya ketika bisa menginspirasi banyak orang. Selain memiliki nilai manfaat disitu ada nilai plus ibadah karena tak hanya mau belajar tapi juga berbagi dengan sesama.

      Ih lagi-lagi setuju. Karena bayaran yang diterima melalui blogging itu gak melulu soal materi. Tapi bisa berupa teman, ilmu, dan kebahagian.

      Hahaha Bang Bayu mah terkenal dengan komentarnya yang panjang. Itu dia yang saya suka. Gapapa kok bang, dari situ saya tarik pelajaran bahwa kita harus lebih meng-explore diri lagi terhadap apa yang telah kita baca, pelajaran apa yang kita dapat dari sebuah tulisan.
      Terima kasih bang sudah rela panjang-panjang berbagi di sini.

      Hapus
  22. Postingan yang menarik, Di.

    Kalau ada yang bertanya kepada saya, kenapa saya ngeblog? Saya akan menjawab, tujuan saya ngeblog adalah untuk mengabadikan kenangan. Seperti yang kita tau, ingatan kita punya jangka waktu tertentu. Mungkin masih bisa ingat, tapi tidak akan sedetil mungkin. Sayang aja rasanya, semua kenangan yang pernah kita dapatkan hanya sebatas kenangan gitu aja, kemudian hilang di makan zaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap, karena sebuah tulisan itu adalah keabadian. Oleh dasar itu jugalah saya menulis, Bang. Terima kasih ya sudah mau berbagi disini :)

      Hapus
  23. setuju nih, gabanyak orang yang bisa disuruh nulis panjang kali lebar.
    gua juga sempet libur ngeblog setahun, dan emang bikin kangen sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa sih sebenarnya menurutku, cuma masalah ada kemauan atau enggaknya aja yang membuat tulisan itu bakal ada atau hanya sebatas bersarang di pikiran.
      Setuju, kangenin emang hehe.

      Hapus
  24. Saya baru sadar kalau diawal tulisan tertera : Durasi baca 5-6 menit. Mungkin artinya : Tidak butuh waktu lama untuk membaca tulisan ini, cuma 5-6 menit, apa susahnya? Begitukah mas Awal? Cuma tebakan sih :)

    Salah satu alasan bangga menjadi blogger? Saya tidak merasa jadi blogger, hanya seseorang yang ingin menulis saja, bercerita dan belajar juga. Banyak manfaatnya kok. Kalau bangganya apa ya? Mungkin karena tidak semua orang bisa melakukannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kok, Mbak. Memang maksud dan tujuannya seperti itu selain memberi sugesti kepada calon pembaca agar tidak kabur duluan begitu melihat judulnya hehe.

      Terima kasih mbak sudah mau berbagi :)

      Hapus
  25. Nambah ilmu. Dengan kegiatan ngeblog artinya kita juga sering baca postingan orang lain. Nah, pas baca itu disamping kita baca pengalaman orang lain kita bisa dapet ilmu juga.

    Dapet temen sehobi. Ini yang aku rasain. Punya temen yang sama-sama suka nulis baik itu puisi, curhatan, atau cerpen itu seneng banget. Walaupun nggak ketemu langsung tapi tetep seneng.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, Mas. Saya juga sudah merasakannya sendiri kok akhir-akhir ini. Terasa betul manfaatnya ketika pengetahuan saya bertambah.

      Terima kasih ya mas sudah bersedia berbagi pendapat di sini :D

      Hapus
  26. ngeblog tuh...... apa yah.... kebutuhan gitu, jadi susah kalau ngga ngelakuinnya. Bisa nulis apapun sesuai dengan kaidah yang berlaku lalu di unggah ke blog sendiri dan berakhir dengan kepuasaaaaannnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, Pak. Puas rasanya ketika kita bisa menyelesaikan sebuah tulisan lalu dipostkan dalam blog. Terima kasih sudah mau berbagi, Pak :)

      Hapus
  27. Give dulu ya baru take.
    Kalau semangatbkuta karena berbagi, konten bagus, dan komunikasi lancar, pasti datang aja kok rejeki. Yang penting nulisnya jangan putus. :)

    BalasHapus
  28. Ngeblog emang bikin kangeeeeeennnnn. Gue dulu juga pernah vakum gitu setauan, tapi karena insting sebagai newbie blogger, kembali lagi. Hehehhe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asik. Semoga bisa terus berkiprah di dunia blog dan gak vakum lagi ya, Kak.

      Hapus
  29. ngeblog itu bikin hari-hari tambah asyik. Dan blogwalking bikin ilmu pengetahuan bertambah juga. karena artikel ini menurutku menarik, nggak perlu 5-6 menit untuk baca sekaligus memahami isinya :)

    BalasHapus
  30. Bangga jadi blogger. :)
    Bangga jadi jomblo. :D
    Hidup jomblogger! Biar jomblo, asal ngeblog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Jombloggerpreneur" sepertinya terdengar unik ya, Bang. Hahaha.

      Hapus
  31. Saya selalu bangga kok jadi blogger. :D Walaupun masih bisa dibilang blogger abal-abal. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh, apalagi saya mbak yang masih dalam proses belajar ini :)

      Hapus
  32. kalo aku sih banggaa banget, karena di kalangan remaja, khususnya dilingkungan tempat tinggalku jarang sekali ditemukan blogger. selain itu melalui blog aku bisa share berbagai hasil karya untuk dinikmati banyak orang :))

    eh, nama blogku juga ada akhiran (W) tapi bukan writerpreneur, melainkan wanti,hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat berkarya dan terus berkarya ya :)

      Hahaha itu sih nama aslimu. Kalau saya mah gak ada inisialnya huruf W hehe.

      Hapus
  33. saya sih awalnya ngeblog hanya untuk dokumentasi aja ... biar kalau data di pc hilang, masih ada data di internet ... eh malah dapat temen2 baru yang terus kasih support ... ya keterusan deh ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerasa bonusnya ya, Mas. Terima kasih sudah mau berbagi di sini :D

      Hapus
  34. Yang paling menyenangkan bisa nambah temen baru dan keluarga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, Mas. Memperluas jaringan pertemanan ya kita sebagai blogger.

      Hapus
  35. wadooh saya ketinggalan jaman ath ya? gimana gak ketinggalan bang saya ini mulai lagi memegang tangan dikeyboard lagi soalnya sama kaya abang saya juga vakum setelah keluar sekolah smk untuk meringakan orang tua saya kerja dulu di toko kecil , terus untuk memulainya saya harus jatuh bangun buat berdiriin hobi saya ini , minta support sama motivasinya bang dari seorang yang udah lama diblogger , salam pertemanan bang dari saya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga baru alik lagi kok bang di dunia blog haha. Semangat 45, Bang! :D

      Hapus
  36. hahahahaha mantap dah, hidup blogger!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeay kunjungan balik dari Mpok Vina
      Hidup blogger! :D

      Hapus
  37. Iya bisa berbagi, bisa saling melengkapi. Tinggal kapan jadian nya aja *lah ini apa*

    Tapi bener sih, lewat blog, aku bisa baca pengalaman temen2 blog yang udah mereka bagi. Terus kan jadinya nambah informasi baru. Lebih asik lagi ketemu temen baruuuuu! Uwuwuwu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh baper si kakak hahaha.
      Setuju kak. Memperbanyak teman itu mengasyikkan pastinya :)

      Hapus
  38. Ya Allah, abis baca post baca buku itu menawan langsung naksir sama judul post ini. Huaaaah, sangat bangga sekalee saya jadi blogger!

    Di antara yang lain di kelas, gue yang paling aktif ngeblog. Seneng aja rasanya bisa nulis cerita temen-temen di kelas, abis itu mereka baca dan ketawa sama-sama. Huuuaaaaah... menyenangkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus bangga, Rob! :D
      Yes, I know. Menyenangkan ngeblog bagimu itu bisa tergambar dari cerita-cerita di blogmu kok.

      Hapus
  39. blogger sebagai wadah untuk mencari ide baru, dan bertukar pikiran.
    itu aja kalau menurut saya sih ya.. kalau saya jalan - jalan ke blog acak. salam kenal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali kita bisa menemukan banyak informasi serta inspirasi di blog orang lainya, Bang. Salam kenal juga.

      Hapus
  40. Iya, bener. Ngeblog juga sebagai wadah untuk berbagi juga. Berbagi informasi dan ilmu yang kita punya untuk orang lain. :D

    BalasHapus
  41. Saya ngeblog karena merasa senang setiap kali selesai posting tulisan di blog. Semakin senang kalau ada yang komentar. Dan lagi, saya memang suka menulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang terasa sangat menyenangkan ketika suatu tulisan selesai dan terlebih lagi kalau banyak pengunjung yang memberi komentar ya :)

      Hapus